Minggu, 16 Oktober 2011

Kebersihan diri


Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Saudaraku, Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Sedang kita mahluknya yang dhaif, sering memandang keindahan itu hanya sebatas topeng saja. Padahal keindahan yang hakiki tidak hanya berasal dari topeng, tapi dari dalam jiwa kita (inner beauty).
Semoga Allah Yang Maha Indah mengaruniakan kita akhlak yang indah. Dengan Rahmat-Nya, Allah menanamkan pada hati hamba-hamba-Nya rasa suka akan keindahan. Kita semua senang dengan keindahan. Kita senang dengan alam yang indah. Kita senang melihat awan biru yang disulam burung-burung berterbangan. Orang pun berbondong-bondong pergi ke pantai yang indah, tak ada gelombang yang menakutkan. Selain itu, kita pun senang mendengar suara yang indah. Intinya, semua orang menyukai hal yang indah-indah. Itu adalah fitrah.
Pertanyaannya sekarang, kenapa ada orang yang penampilannya indah tapi ia tidak disukai orang lain? Kenapa ada orang yang memiliki rumah yang megah tapi hidupnya tidak bahagia ? Kenapa ada orang yang suaranya indah, tapi akhirnya ia mengalami nestapa ? Sebaliknya, ada orang tua yang secara fisik tidak menarik, tapi dicintai banyak orang. Ada orang yang tunanetra tapi suaranya dipuji banyak orang. Pasti ada apa-apanya dibalik fenomena tersebut.
*****
Keindahan itu memiliki beberapa syarat. Pertama, indah itu letaknya pada kebersihan. Bersih di sini bisa bersifat fisik ataupun bersifat nonfisik. Bersih secara fisik meliputi bersih anggota badan, penampilan, lingkungan, maupun bersih penghasilan. Saudaraku, bila kita ingin menjadi pribadi indah, maka cintailah hidup bersih. Secara fisik mulailah kita rawat tubuh kita agar selalu bersih. Rambut, gigi, mata, kuku, dan seluruh anggota badan lainnya, usahakanlah terjaga kebersihan dan kerapiannya. Begitu pula penampilan kita harus selalu dijaga kebersihannya. Seandainya kita tidak punya baju yang bagus, maka usahakanlah dijaga kebersihannya.
Usahakan pula rumah kita selalu bersih, baik itu bersih dari sampah dan debu, juga bersih dari barang-barang haram maupun barang yang tidak perlu, itu secara fisik. Tidak kalah penting adalah bersih akhlak kita, karena secantik dan setampan apapun seseorang, bila
kelakuan dan ucapannya kotor, maka ia tidak akan punya harga, jatuh harga dirinya. Begitu pula dengan pikiran, hindarilah berpikir kotor, mesum, atau berpikir jelek tentang orang lain. Berpikirlah selalu tentang kebaikan orang lain, karena semakin kita memikirkan kejelekan orang, maka akan semakin tersiksa diri kita. Tentunya, semua kebersihan ini tidak terasa lengkap tanpa disertai oleh bersihnya hati. Bila hati kita bersih,
maka wajah kita akan terlihat cerah, perilaku santun, kata-kata terjaga, dan sikap kasih sayang akan terpancar dari pribadi kita. Bila kita mampu membersihkan jasmani dan rohani, insya Allah akan menjadi pribadi yang indah dan disukai Allah dan orang lain. Boleh jadi paras kita tidak begitu menarik, tapi pribadi kita menawan semua orang.
Syarat keindahan ke dua adalah keserasian. Apapun yang tidak serasi akan jauh dari keindahan. Keserasian, intinya kita harus proporsional dan tepat dalam bertindak, berbicara, berpenampilan. Dalam keserasian ini, termasuk pula cara hidup yang tidak melebihi kemampuan dan kenyataan. Hidup yang proporsional. Caranya, kita harus mengendalikan keinginan, jika ingin membeli suatu barang. Ingat, yang paling penting adalah bertanya pada diri apa yang paling bermanfaat dari barang yang kita beli. Buatlah skala prioritas. Misalnya, haruskah membeli sepatu seharga 1 juta rupiah, padahal keperluan kita hanya berupa sepatu olahraga. Apalagi di hadapan tersedia aneka pilihan harga, mulai dari yang 700 ribu, 400 ribu, 200 ribu, sampai yang 50 ribu rupiah. Mereknya pun beragam, tinggal dipilih mana kira-kira yang paling sesuai. Nah, jika kita ada dalam posisi seperti ini, maka carilah sepatu yang paling tidak membuat kita sombong ketika memakainya, yang paling tidak menyiksa diri dalam merawatnya, dan
yang paling bisa bermanfaat sesuai tujuan utama dari pembelian sepatu tersebut. Hati-hatilah, sebab yang biasa kita beli adalah mereknya, bukan awetnya, karena kalau terlalu awet pun akan bosan pula memakainya.
Syarat keindahan berikutnya adalah perawatan. Taman bagus tapi tidak dirawat, maka keindahannya akan pudar. Gigi rapi tapi tidak terawat, maka akan mendatangkan banyak masalah. Motor baru dan mahal tapi jarang dirawat akan cepat rusak. Tubuh tidak dirawat dengan olahraga, maka akan cepat rapuh dan tidak kelihatan bugar.
Perawatan itu adalah salah prasyarat paling esensial dalam keindahan. Iman kita pun harus sering dirawat, agar tidak cepat rusak. Dibanding yang lainnya, perawatan iman harus lebih intensif dilakukan, bahkan setiap waktu. Dengan dzikir, shalat, sedekah, shaum (puasa), membantu kaum dhuafa, ikut Majlis Taklim. Wallahu a'lam bish-shawab.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Laporan KKN STIT-Muhammadiyah Berau Tahun 2011 Kampung Biatan Lempake Kecamatan Biatan

LAPORAN KKN STIT-MUHAMMADIYAH BERAU
ANGKATAN VIII
KAMPUNG BIATAN LEMPAKE KECAMATAN BIATAN
2011




BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Laporan adalah salah satu hal yang harus dipenuhi setelah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Melalui  laporan ini mahasiswa dapat memaparkan secara gamblang berbagai jenis kegiatan maupun program yang telah direalisasikan dilokasi KKN.
Laporan KKN dapat pula menjadi sarana evaluasi bagi mahasiswa untuk lebih meningkatkan pengabdian di masyarakat pada masa-masa yang akan dating. Demikian pula dengan dosen pembimbing dapat melihat apa yang harus ditingkatkan dan apa yang harus dipertahankan.
Dalam merampungkan laporan kegiatan KKN tentu saja memerlukan berbagai bukti fisik kegiatan sebagai lampiran dan data yang telah kami dapatkan di lokasi KKN. Bukti fisik tersebut hal-hal yang berkaitan dengan berbagai aspek seperti bidang keagamaan, pendidikan, olahraga, dll.
Hal itulah yang menyebabkan pembuatan laporan ini memakan waktu yang tidak sebentar agar betul-betul dalam masa penyelesaiannya kami dapat melaporkan kegiatan sesuai dengan kinerja kami di lapangan. Semoga semangat yang kami bangun dapat menjadi inspirasi bagi pelanjut Almamater kami selanjutnya.

I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah
-          Untuk mengevaluasi hal-hal yang telah kami lakukan di lokasi KKN.
-          Sebagai bahan acuan untuk meningkatkan kinerja mahasiswa KKN selanjutnya sebagai pelengkap terhadap kekurangan yang terdapat pada laporan ini.
-          Agar dapat memaparkan secara gamblang program dan kegiatan yang telah dilakukan.
-          Untuk memenuhi persyaratan sebagai bukti nyata telah berakhirnya masa Kuliah Kerja Nyata.

I.3 Kegunaan
Laporan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sebuah pencerahan bagi mahasiswa KKN yang akan datang, terutama yang berangkat dari ketidaktahuan untuk melakukan berbagai kegiatan di lapangan dan menyusun berbagai program untuk direalisasikan di masyarakat. Dengan adanya  laporan yang memaparkan program, target, dan hasil yang telah dicapai dapat menjadi salah satu bukti nyata keberhasilan mahasiswa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

B A B  II
SITUASI DAN KONDISI KAMPUNG
II.1 Keadaan Geografis
Menurut data Monografi Kampung Biatan Lempake yang diperoleh dari segi Geografi dapat diketahui bahwa Kampung Biatan Lempake termasuk dalam Kecamatan Biatan Kabupaten Berau.
Sebagaimana diketahui bahwa Kabupaten Berau terdiri dari atas 13 (tiga belas) Kecamatan, yaitu sebagai berikut:
1.      Kecamatan Tanjung Redeb
2.      Kecamatan Gunung Tabur
3.      Kecamatan Sambaliung
4.      Kecamatan Teluk Bayur
5.      Kecamatan Pulau Derawan
6.      Kecamatan Talisayan
7.      Kecamatan Biduk biduk
8.      Kecamatan Segah
9.      Kecamatan Kelay
10.  Kecamatan Tabalar
11.  Kecamatan Maratua
12.  Kecamatan Biatan
13.  Kecamatan Batu Putih

Dan Kecamatan Biatan terbagi menjadi 8 Kampung terdiri dari:
1.      Kampung Biatan Lempake
2.      Kampung Biatan Hulu
3.      Kampung Biatan Hilir
4.      Kampung Biatan Bapinang
5.      Kampung Biatan Baru
6.      Kampung Manunggal Jaya
7.      Kampung Karangan
8.      Kampung Bukit Makmur

Adapun batas-batas umum Kampung Biatan Lempake
1.      Batas Kampung Biatan Lempake
a.       Sebelah Utara              : Karangan
b.      Sebelah Selatan           : Biatan Hulu
c.       Sebelah Timur             : Sungai Lempake
d.      Sebelah Barat              : Manunggal Jaya
2.      Luas wilayah
a.       Luas  Daratan              :  Belum bisa ditentukan.

II.2 Kependudukan
Penduduk Kampung Biatan Lempake sebagaimana data yang kami peroleh dari Kantor Kepala Kampung berdasarkan hasil survey melalui kartu keluarga Kampung Biatan Lempake secara keseluruhan berjumlah ± 1763 jiwa, semua warga Negara Indonesia ( WNI ).

II.3 Tata Pemerintahan
Kampung Biatan Lempake adalah salah satu Kampung dari delapan Kampung yang berada di Kecamatan Biatan yang mempunyai struktur sebagai berikut :
·         Kepala Kampung                                : Andi Muliadi
·         Sekretaris Kampung                            : Andi Asri
·         Kepala Urusan Pemerintahan              : M. Said
·         Kepala Urusan Pembangunan             : Sudirman
·         Kepala Urusan Umum                                    : Ida Royani

Dalam melaksanakan roda pemerintahan, Kepala Kampung Biatan Lempake dibantu oleh para staf Kampung dan Kaur menurut bidangnya masing-masing serta dibantu oleh aparat tingkat Rukun Tetangga ( RT ).
DAFTAR RUKUN TETANGGA ( RT ) KAMPUNG BIATAN LEMPAKE
KECAMATAN BIATAN
NO
NAMA
RT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kamaruddin
Saripah
Harianto
Andi Kahar
Edhi D.
Hairil
Samoil Imung
D. Dalyanto
Asikin
Andi M. Idrus
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
Dan untuk memperlancar kegiatan administrasi tata pemerintahan, Kampung Biatan Lempake dilengkapi inventaris perlengkapan kantor, diantaranya:
NO
NAMA BARANG
THN PENGADAAAN
JUMLAH
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
Meja kerja
Meja rapat
Kursi kerja
Kursi rapat
Lemari arsip
Lemari data
Mesin tik
Warless/Sound system
2010
2010
2010-2011
2008
2009
2010
2007
2011
5 buah
2
5
7
1
1
1
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Dan juga inventaris kekayaan Kampung Biatan Lempake, Sebagai berikut :
NO
NAMA BARANG
THN DIBANGUN
UKURAN
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kantor Kepala Kampung
Balai Kampung
Gedung PKK
Pos Kamling
Gedung Posyandu
Gedung TK/PAUD
Lapangan Bola
Lapangan Volley Ball
Tanah Kampung
2009
2008
2005
2007
2010
2010
-
2008
-
80 m²
200 m²
40 m²
15 m²
16 m²
72 m²
8000 m²
34 m²
1642 m²
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik



II. 4 Keadaan Sosial
1.      Keagamaan
Adapun agama yang dianut dari warga Kampung Biatan Lempake sebagian besar adalah agama Islam, dan sebagian kecilnya beragama Kristen. Dengan sarana rumah ibadah :
·         Masjid                                     : 1 Buah
·         Langgar/ Mussolla                   : 2 Buah
·         Gereja                                      : 2 Buah
2.      Organisasi Sosial
Organisasi Sosial Kampung Biatan Lempake meliputi :
·         TKA/ TPA
·         Karang Taruna
·         Kelompok PKK
Kemudian untuk membantu kelancaran tata Kampung Biatan Lempake kepala Kampung dibantu oleh suatu Lembaga yaitu Lembaga Pemerintahan Masayarakat ( LPM ) dan Badan Pemberdayaan Kampung ( BPK ).
3.      Pendidikan
Di bidang pendidikan terdapat 3 lembaga pendidikan formal, yaitu :
1.      TK TUNAS HARAPAN
2.      SDN 003 BIATAN
3.      SMPN 22 BERAU

II.5  Perekonomian
Pada umumnya Masyarakat Kampung Biatan Lempake keadaan perekonomiannya menengah kebawah yakni  sebagai Petani, Pedagang, dan Karyawan Perusahaan sawit.


II.6 Kesehatan
Keadaan Kesehatan di Kampung Biatan Lempake dapat dikatakan belum cukup baik, hal ini dapat dilihat dari kurangnya sarana dan fasilitas kesehatan yang tersedia. dan kurangnya tenaga medis di Kampung Biatan Lempake. Sementara daerah Kampung Biatan Lempake ini keadaan iklimnya yakni Hutan Hijau Tropis dimana dengan keadaan iklim tersebut daerahnya rawan dari penyakit.
Adapun fasilitas kesehatan yang tersedia adalah antara lain :
·         Puskesmas Pembantu  :  1 Buah
·         Posyandu                    :  1 Buah

BAB III
PROGRAM KKN DI KAMPUNG BIATAN LEMPAKE
III.1 Pemilihan dan Penentuan Program
Di dalam pemilihan dan penentuan program KKN di Kampung Biatan Lempake Kecamatam Biatan, peserta KKN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tanjung Redeb Angkatan VIII 2011 memilih program kegiatan sebagai berikut :
1.      Bidang Pendidikan
Untuk bidang pendidikan yang menjadi sasaran utama adalah TK, SDN 003 Biatan dan SMPN 22 Berau yang ada di Kampung Biatan Lempake dan Alhamdulillah dapat dilaksanakan dan tercapai sesuai dengan rencana program kerja yang telah ditetapkan yaitu bimbingan belajar, membantu mengajar dan memfasilitasi pelatihan guru.
Adapun target yang ingin dicapai adalah :
Ø  Memberikan kontribusi pemikiran dalam pendidikan dan pengajaran.
Ø  Menjadikan guru cerdas dan kreatif.

2.      Bidang Olahraga dan Pemuda
Di Bidang Olahraga dan Pemuda, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah ikut serta dalam perayaan HUT RI ke 66 Kecamatan Biatan dengan berpartisispasi menjadi panitia dalam kegiatan tersebut.
Ada pun target yang ingin dicapai adalah
v  Mempererat hubungan antara Mahasiswa KKN dan Pemuda Kampung Biatan Lempake.

3.      Bidang Keagamaan
Untuk mengembangkan dan meningkatakan ilmu pengetahuan tentang Islam, maka Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah memberi kontribusi dalam bentuk membantu mengajar TPA dan Pelatihan Fardhu Kifayah.
Adapun target yang ingin dicapai adalah :
ü  Santri-santriwati TPA dapat membaca al-Qur’an dengan benar.
ü  Masyarakat mengetahui pentingnya penyelenggaraan Fardhu Kifayah dan bagaimana tata cara penyelengaraan jenazah dengan benar sesuai dengan syariat Islam.

4.      Administrasi Kampung
Dalam pelaksanaan program kerja administrasi kampung, Alhamdulillah terlaksana dengan baik mulai dari struktur kampung, BPK, LPM, dan peta kampung.
Adapun target yang ingin dicapai adalah :
·         Selesainya Struktur kampong, BPK, LPM, dan Peta Kampung dengan baik.

5.      Kesehatan dan Lingkungan
Memberi contoh lingkungan yang bersih dan rapi melalui kegiatan Jumat Bersih kepada masyarakat yang dilaksanakan sekali sepekan.
Ada pun target yang ingin dicapai adalah :
v  Menjadikan Kampung yang bersih, rapi, dan indah.
v  Menjadikan masyarakat yang peduli dengan lingkungan.

BAB IV
KEGIATAN KKN DI KAMPUNG BIATAN LEMPAKE
IV.1 Kegiatan
Kegiatan peserta Kulia Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tanjung Redeb yang berlokasi di Kampung Biatan Lempake Kecamatan Biatan dimulai sejak tanggal 1 Juli s/d 25 Agustus 2011, secara maksimal telah dilaksanakan sebagaimana yang diprogramkan dalam program kerja KKN. Dari semua program kerja yang telah ditetapkan, ada program yang berhasil dilaksanakan dan ada program yang tidak terlaksana.
1.      Program yang berhasil dilaksanakan :
a.       Membantu mengajar di SDN 003 Biatan dan SMPN 22 Berau.
b.      Bimbingan Belajar membaca, penambahan, dan pengurangan.
c.       Membuat plan SD.
d.      Pelatihan Guru atau Seminar Pendidikan.
e.       Pesantren kilat di SMPN 22 Berau.
f.       Membantu mengajar TPA di posko.
g.      Ikut serta menjadi panitia dan atlit dalam perayaan HUT RI ke-66.
h.      Khatib dan imam tarwih.
i.        Pelatihan fardhu kifayah
j.        Pengajian, yasinan, dan sholawatan.
k.      Struktur organisasi Kampung
l.        Struktur BPK
m.    Struktur LPM
n.      Pembuatan peta kampung
o.      Pembuatan papan nama ruangan
p.      Plan batas Kampung
q.      Data kegiatan POSYANDU
r.        Jumlah pengunjung dan petugas
s.       Balok SKDN
t.        Pembenahan struktur PKK
u.      Mengadakan kegiatan Jum’at bersih di lingkungan Kantor Kepala Kampung

2.      Program yang tidak terlaksana :
a.       Sosialisasi pentingnya pendidikan anak usia dini.
Tidak terlaksana karena sangat susah mengumpulkan wali murid, semua wali murid sibuk dengan pekerjaan.
b.      Memberikan motivasi dan bimbingan mempelajari Al-Quran.
Tidak mendapat penyesuaian waktu yang tepat.
c.       Pembuatan plan batas kampung.
Tidak disediakan bahan dan alat-alat yang diperlukan, serta data-data batas kampung dari aparat kampung.

IV.2 Hasil yang telah dicapai
Selama di lokasi KKN di Kampung Biatan Lempake, peserta KKN telah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan, sedangkan hasil yang dicapai dalam program dan kegiatan  sebagaimana yang telah disusun dalam lampiran kegiatan, Namun secara garis besarnya adalah sebagai berikut :
1.      Bidang Pedidikan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat dilaksanakan sesuai dengan bidang studi yang diajarkan di SDN 003 Biatan dan SPMN 22 Berau, kemudian ditambah dengan membantu mengajar BIMBEL Bahasa Inggris dan Calistung di posko KKN serta mengadakan seminar pendidikan di Kampung Biatan Lempake.
2.      Bidang Olahraga dan Pemuda
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan memperingati perayaan HUT RI ke 66 Kecamatan Biatan, yaitu perlombaan tingkat anak-anak dan kegiatan Gerak Jalan Indah serta Upacara 17 Agustus 2011.
3.      Bidang Keagamaan
Melaksanakan kegiatan pelatihan fardhu kifayah, membantu mengajar TPA di posko, dan ikut serta dalam pengajian, yasinan, dan sholawatan dengan masyarakat Kampung Biatan Lempake.
4.      Administrasi Kampung
Telah menyelesaikan sebagian dari  administrasi kampung Biatan Lempake diantaranya : Menyempurnakan struktur organisasi kampung. Struktur BPK, struktur LPM, pembuatan peta kampung dan papan nama ruangan kantor Kepala Kampung.
5.      Admistrasi PKK
Membantu dalam penyempurnaan admistrasi PKK Kampung Biatan Lempake diantaranya pembenahan struktur PKK, data kegiatan posyandu, papan jumlah pengunjung dan petugas posyandu, dan Balok SKDN
6.      Kesehatan Dan Lingkungan
Mengadakan Ju’mat bersih sekali sepekan di lingkungan Kantor Kepala Kampung serta dilingkungan RT-RT yang ada di Kampung Biatan Lempake.

IV.3 Pembiayaan
PROGRAM :
1.      Mengajar di SDN 003 Biatan                         = 7.500/jam x 4 jam/minggu
= 30.000 x 4 minggu
= 120.000 x 5 orang
= Rp. 600.000,-
2.      Mengajar di SMPN 22 Berau                         = 7.500/jam x 18 jam/minggu
= 135.000 x 4 minggu
= 540.000 x 2 orang
= Rp. 1.080.000,-
  1. Bimbel Bahasa Inggris dan MTK       = 8.000/jam x 5 pertemuan/minggu
= 40.000 x 6 minggu
= 24.000 x 3 orang
= Rp. 720.000,-
  1. Mengajar TPA                                     = 5.000/jam x 6 pertemuan/minggu
= 30.000 x 6 minggu
= 180.000 x 7 orang
= Rp. 1.260.000,-
  1. Pembuatan Struktur Organisasi Kampung                 = Rp. 250.000,-
  2. Pembuatan Struktur BPK                                           = Rp. 250.000,-
  3. Pembuatan Struktur LPM                                           = Rp. 250.000,-
  4. Pembuatan Struktur PKK                                           = Rp. 250.000,-
  5. Pembuatan Papan Data Kegiatan Posyandu               = Rp. 500.000,-
  6. Pembuatan Papan Jumlah Pengunjung dan Petugas = Rp. 500.000,-
  7. Pembuatan Balok SKDN                                            = Rp. 500.000,-
  8. Pembuatan Peta Kampug                                            = Rp. 1.200.000,-
  9. Pembuatan Papan Nama Ruangan Kantor Kepala Kampung                                                                                                             =100.000 x 4
= Rp. 400.000,-
  1. Pembuatan Plan SDN 003 Biatan                               = Rp. 1.000.000,-
TOTAL BIAYA                                                               = Rp. 8.760.0000,-




IV.4 Hambatan dan Kesulitan yang Dihadapi serta Pemecahannya
1.      Bidang Pendidikan
a.       Hambatan:
                                                              i.      Minimnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses kegiatan belajar mengajar.
b.      Pemecahan masalah :
                                                              i.      Melengkapi sarana dan prasarana agar proses kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik sesuai dengaan kurikulum.
2.      Bidang Olahraga dan Pemuda
a.       Hambatan :
                                                              i.      Tidak ada pelatih untuk membina pemuda yang ada di Kampung Biatan Lempake.
                                                            ii.      Minimnya sarana pendukung dalam latihan olahraga.
b.      Pemecahan Masalah :
                                                              i.      Pengadaan pelatih sehingga bisa membina para pemuda.
                                                            ii.      Melengkapi sarana pendukung dalam kegiatan olahraga.
3.      Bidang Keagamaan
a.       Hambatan :
                                                              i.      Kurangnya minat dari warga untuk belajar membaca Al-Quran dan mengikuti pelatihan fardhu kifayah.
                                                            ii.      Minimnya tenaga pengajar di TPA.
b.      Pemecahan Masalah :
                                                              i.      Penambahan tenaga pengajar agar bisa maksimal dalam pembelajaran di TPA dan bisa membimbing warga yang lain.
4.      Bidang Administrasi Kampung dan PKK
a.       Hambatan :
                                                              i.      Kurangnya bantuan dari aparat kampung.
                                                            ii.      Minimnya alat bantu dalam penyelesaian administrasi kampung dan PKK.
b.      Pemecahan Masalah :
                                                              i.      Penyediaan sarana untuk menyelesaikan administrasi kampung dan PKK dari aparat kampung.
5.      Bidang Kesehatan dan Lingkungan
a.       Hambatan :
                                                              i.      Kurangnya minat dan kesadaran dari warga untuk membersihkan lingkungan kampung.
b.      Pemecahan Masalah :
                                                              i.      Sosialisasi pentingnya hidup sehat untuk menumbuhkan kesadaran warga menciptakan lingkungan yang bersih.

BAB  V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan
Program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, namun semuanya itu dapat kami lalui berkat bantuan dari masyarakat dan semua pihak yang membantu.
Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Biatan Lempae Kecamatan Biatan telah membuahkan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahim antar mahasiswa KKN dan warga setempat. Adanya kerjasama dari warga membuat program-program KKN yang dilaksanakan yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan dapat sedikit membantu masyarakat.
Setelah melaksanakan KKN yang kurang lebih 8 pekan, program-program yang direncanakan bisa terlaksana. Walaupun terdapat kendala dan kekurangan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1.      Bidang Pendidikan :
Terlaksana dengan baik sesuai target yang diinginkan yaitu membantu mengajar di sekolah, memberikan bimbingan belajar di posko, melaksanakan pesantren kilat, dan memfasilitasi pelatihan guru.
2.      Bidang Olahraga dan Pemuda :
Terlaksana dengan baik dengan ikut menjadi panitia perayaan HUT RI ke 66 Kecamatan Biatan.
3.      Bidang Agama :
Terlaksana dengan baik dalam bidang keagamaan dalam bentuk membantu mengajar santri-santriwati TPA di posko dan memfasilitasi pelatihan fardhu kifayah.
4.      Bidang Administrasi Kampung :
Pembuatan dan penyempurnaan administrasi kampung, diantaranya : Struktur organisasi kampung, stuktur BPK, struktur LPM, peta kampong, papan nama ruangan.
5.      Bidang Administrasi PKK :
Pembuatan dan penyempurnaan administrasi PKK, diantaranya : Struktur PKK, data kegiatan Posyandu, jumlah pengunjung dan petugas, dan balok SKDN.
6.      Bidang Kesehatan dan Lingkungan :
Terlaksana dengan rutin kegiatan Jum’at Bersih setiap hari Jum’at di sekitar Kantor Kepala Kampung dan RT terdekat.

V.2 Saran
Adapun saran –saran yang dapat tim penulis laporkan sebagai berikut:
1.      Bidang Agama
Melihat  generasi penerus yang berpotensi termasuk di dalamnya remaja Masjid  maka perlu diperbanyak kegiatan –kegiatan  keagamaan untuk  memberikan  bekal  bagi generasi penerus bangsa yang bermoral dan religious. Selain itu juga diperlukan adanya kaderisasi bagi para muda mudi  sebagai motifator di lingkungan ummat Islam untuk mendukung terwujudnya manusia yang bertaqwa  dan  Berakhlakul Karimah  serta  memiliki  SDM yang memadai  sehingga siap memikul amanah sebagai Khalifatullah  dan  mampu  bersaing  dimata dunia serta mendapat Ridho  Allah  SWT.
2.      Bidang Pendidikan
Memperhatikan  keberhasilan pendidikan yang ditentukan dari beberapa faktor seperti faktor lingkungan, sekolah, dan keluarga  maka hendaknya para guru sebagai pengelola pendidikan dan orang tua yang bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya harus bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang berkwalitas. Dan kepada Pemerintah diharapkan dapat memenuhi fasilitas dan tenaga pendidik dan kependidikan  serta mengupayakan adanya peningkatan sumber daya manusia  untuk mendukung tercapainya kebutuhan masyarakat dibidang pendidikan.
3.      Dibidang Kesehatan
Melihat pertumbuhan penduduk  yang kian mengalami peningkatan maka perlu adanya kesimbangan antara tenaga Medis serta Dokter dengan rasio jumlah penduduk, serta meningkatkan kerjasama dengan para RT bersama LPM  sebagai  perpanjangan tangan  dengan  warga  di suatu  Kampung sehingga kebutuhan masyarakat  dibidang  kesehatan  dapat  terpenuhi sesuai yang diharapkan.
4.      Dibidang  Pemuda dan Olahraga
Untuk  membangkitkan kembali semangat pemuda dalam memajukan olahraga perlu diadakan pembinaan-pembinaan sehingga mereka kembali bergairah dalam memasyarkat olahraga di semua bidang. Keberhasilan olahraga  sangat ditentukan oleh  adanya fasilitas  yang menunjang, untuk itu  pihak Pemerintah dalam hal ini Pemerintahan Kampung perlu  mengalokasikan dana Bantuan Desa  untuk  pengadaan fasilitas pendukung sehingga kegiatan di bidang olahraga tetap  dapat berjalan dengan baik.